Warung Bebas

Rabu, 06 Maret 2013

RENUNGAN

Suatu hari, Seekor ratu semut merah yang memiliki ribuan prajurit semut sedang membuat sarang ditempat yang sepi dengan para penganggu, Seminggu kemudian setelah mereka hampir berhasil membangun berkat kerja keras dan kerja sama walaupun sangat melelahkan tapi prajurit semut tidak menggerutu sedikitpun dan bahkan semua prajurit semut semakin bersemangat untuk menyelesaikannya.

Ketika sore hari, Kebetulan cuaca tidak mendukung, Sehingga si ratu semut memerintahkan seluruh prajuritnya untuk beristirahat sejenak, Lalu dengan tersenyum semua prajurit melaksanakan perintahnya, Saat itu ada semut yang sedang ngopi, ada juga yang lagi baca koran, ada juga yang lagi ngrumpi, ada juga yang lagi buang air besar.

Satu jam kemudian, Cuaca kembali cerah dan akhirnya si ratu semut memerintahkan kembali semua prajuritnya untuk menyelesaikan sarang. Ketika selesai, Si ratu tidak puas dengan sarang barunya, Lalu ia mencoba untuk memperluas wilayahnya, Sehingga sarangnya sekarang kira-kira seluas tanah kuburan orang.

Tanpa di sadari, batas wilayah kekuasaan si ratu semut merah itu melebihi garis batas kekuasaan milik semut hitam pemusnah walau lebihnya itu cuma seukuran jari kelingking bayi manusia, Akan tetapi ratu semut hitam pemusnah tidak terima dan hendak menyerang sarang semut merah meskipun mereka kalah jumlah.

Akhirnya semua prajurit semut hitam pemusnah datang membawa tas ransel dan tas camping untuk menyerbu sarang semut merah dan menghabisi prajurit beserta si ratu semut merah.

Beberapa menit kemudian, Sudah banyak korban jiwa yang terkelapar tak berdaya, Ada yang mati, ada yang sekarat, ada juga yang pingsan dan yang tersisa hanya si ratu semut merah beserta beberapa pengawal setia si ratu semut merah.

Akhirnya, beberapa Pengawal ratu semut merah itu mengambil senjata, iya termasuk celurit, pedang, tombak, pisau, belati, sampai silet cukur aja di bawa-bawa, Hanya untuk melindungi ratunya agar tidak sampai terbunuh oleh kekejaman prajurit semut hitam pemusnah, Tapi tak di sangka ternyata lawannya malah membawa pistol, Granat, dan bom juga ada. Dengan cepat, Sekali serang prajurit semut hitam berhasil membawa piala karena telah menghabisi pengawal beserta ratu semut merah.

Kini, Harapannya pupus sudah semua, Sarangnya hancur dan semuanya mati tak berdaya. :(

****
ingatlah pesan ini frend,

Ketika kekuatan memuncak dan tiada terlawan, Porak porandalah jiwa kita, Naluri kita, Hati kita dan kehidupan kita, Hingga kita sendiri tak tahu siapa kawan dan siapa lawan? Yang tertinggal hanyalah puing-puing penderitaan.

Tak ada guna lagi harta, Pangkat, dan Jabatan. Karena saat ia datang dan menunjukkan kehebatannya, Maka bumi akan berteriak, laut berlarian, dan gunung-gunung akan bermuntahan. Tinggalkan ratap, tangis dan ketakutan.

Musnah.... Segala sesuatu yang indah. Binasalah..... Segala angan dan cita-cita.

Hari itu yang di janjikan pasti akan datang.
Hari yang menyengsarakan bagi kaum yang ingkar, Juga hari yang ditunggu-tunggu bagi kaum beriman.

Sudah siapkah kita dengan bekal yang kita punya?
Sudah siapkah kita untuk bertemu dan menghadap kepada-NYA!!?
:)

Sumber: CERITA & DERITA RAKYAT KECIL JELATA


tags: | RENUNGAN | RENUNGAN 2013 | | RENUNGAN TERBARU | KATA RENUNGAN TERBARU | KATA RENUNGAN 2013 |




#Kang Mas

0 komentar em “RENUNGAN”

Posting Komentar

Berkomentarlah Demi Kemajuan Blog ini Dengan kata-kata yang SOPAN dan Beretika
:)

 

Kangmas Mobile Blog Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger